Tentang Kami
Wastralingga
Wastralingga adalah sebuah pusat pemasaran batik dari para perajin batik Purbalingga untuk memudahkan konsumen mencari batik khas Purbalingga agar tidak harus datang ke tiap sentra yang tempatnya tersebar dan berjauhan serta jauh dari pusat kota kabupaten.
Wastralingga juga memfasilitasi pelatihan batik tingkat dasar atau pengenalan. Lokasinya berada di kompleks Taman Kota Usman Janatin Purbalingga.
Wastralingga berdiri pada Tanggal 27 Januari 2020, merupakan pusat kumpulan pemasaran batik.
Wastralingga adalah bagian dari cara pemasaran FPBP ( Forum Perajin Batik Purbalingga) yang terdiri dari 21 sentra batik dari beberapa desa dari beberapa kecamatan yang beranggotakan kurang lebih 470 orang perajin batik.
Wastra berarti kain yang memiliki nilai budaya, sedangkan Lingga berasal dari kata Purbalingga.
Wastralingga secara filosofi mengandung makna kain yang bernilai budaya yang berasal dari Purbalingga.
Menurutnya, pendirian Wastralingga dilatarbelakangi oleh keluhan para konsumen saat mencari mencari corak atau jenis batik. Pasalnya, di wilayah Kabupaten Purbalingga banyak terdapat sentra-sentra batik yang tersebar di sejumlah kecamatan, dengan jarak yang cukup jauh, seperti sentra batik
1. Gambarsari (Kemangkon)
2. Selabaya (Kalimanah)
3. Mewek (Purbalingga)
4. Galuh ( Bojongsari)
5. Peniron (Bojongsari)
6. Metenggeng Bojongsari)
7. Cipaku ( Mrebet)
8. Mangunegara (Mrebet)
9. Majapura ( Bobotsari)
10. Pakuncen ( Bobotsari)
11. Karang Talun ( Bobotsari)
12. Dagan ( Bobotsari)
13. Limbasari ( Bobotsari)
14.Tlagayasa (Bobotsari)
15. Tlahab Lor (Karangreja)
16. Tlahab Kidul (Karangreja)
17. Karangduren (Bobotsari) 18.Pekiringan (Karang Moncol)
19. Karang Cengis ( Bukateja)
20. Pandansari ( Kejobong)
21. Kutawis (Bukateja).
Berawal dari pra koperasi, setahap demi setahap menjadi sebuah koperasi yang saat ini keanggotaan sudah mencapai 37 orang anggota.
Wastralingga juga sering membuat agenda kegiatan kegiatan untuk anggota dan bertujuan agar yang belum bersedia menjadi anggota koperasi untuk segera bisa bergabung menjadi anggota koperasi sehingga akan semakin berkembang dan maju, agar tercipta jalinan persaudaraan yang saling asah, asih dan asuh. Artinya saling belajar mengasihi dan berbagi.